Download Kebutuhan nutrisi pada anak
SaiiaVa
Kamis, 28 April 2011
ASMA
Penyakit asma berasal dari kata “asthma” yang diambil dari bahasa Yunani yang berarti “sukar bernapas.” Penyakit asma dikenal karena adanya gejala sesak napas, batuk dan mengi yang disebabkan oleh penyempitan saluran napas.
Banyak kasus-kasus penyakit asma di masyarakat yang tidak terdiagnosis, yang sudah terdiagnosis pun belum tentu mendapatkan pengobatan secara baik. Belum lagi masalah biaya pengobatan, absennya dari sekolah atau kerja, gangguan aktivitas sosial serta pengaruh sakitnya terhadap orang-orang yang berhubungan dengan penderita penyakit asma.
Penyakit asma paling banyak terjadi pada anak dan berpotensi mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak. Alergi dapat menyerang semua organ dan fungsi tubuh tanpa terkecuali. Disamping itu banyak permasalahan kesehatan lain yang menyertai berupa gangguan organ tubuh lain, gangguan perilaku dan permasalahan kesehatan lainnya,
Penyakit asma adalah penyakit yang mempunyai banyak faktor penyebab, dimana yang paling sering karena faktor atopi atau alergi. Faktor-faktor penyebab dan pemicu penyakit asma antara lain debu rumah dengan tungaunya, bulu binatang, asap rokok, asap obat nyamuk, dan lain-lain.
Penyakit ini merupakan penyakit keturunan. Bila salah satu atau kedua orang tua, kakek atau nenek anak menderita penyakit asma maka bisa diturunkan ke anak. Prof Dr. dr Heru Sundaru, Sp.PD, KAI, Guru Besar Tetap FKUI menjelaskan, "penyakit asma bukan penyakit menular tapi penyakit keturunan."
Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 300 juta orang di dunia mengidap penyakit asma dan 225 ribu orang meninggal karena penyakit asma pada tahun 2005 lalu. Hasil penelitian International Study on Asthma and Alergies in Childhood pada tahun yang sama menunjukkan bahwa di Indonesia prevalensi gejala penyakit asma melonjak dari sebesar 4,2% menjadi 5,4 %.
Penyakit asma tidak dapat disembuhkan dan obat-obatan yang ada saat ini hanya berfungsi menghilangkan gejala. Namun, dengan mengontrol penyakit asma, penderita penyakit asma bisa bebas dari gejala penyakit asma yang mengganggu sehingga dapat menjalani aktivitas hidup sehari-hari.
Mengingat banyaknya faktor risiko yang berperan, maka prioritas pengobatan penyakit asma sejauh ini ditujukan untuk mengontrol gejala. Kontrol yang baik ini diharapkan dapat mencegah terjadinya eksaserbasi (kumatnya gejala penyakit asma), menormalkan fungsi paru, memperoleh aktivitas sosial yang baik dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Anda bisa mengenal penyakit asma lebih lanjut dalam halaman detail ini meliputi gejala asma, diagnosa asma, penyebab asma, faktor pencetus asma, pengobatan, pengcegahan dan hidup bersama asma. Jangan lewatkan wawancara eksklusif kami dengan konsultan alergi dan imunologi yaitu Prof. Dr. dr. Heru Sundaru, Sp.PD, KAI.
Kamis, 21 April 2011
Jumat, 15 April 2011
MANFAAT MADU
Ahli pengobatan Tiongkok percaya bahwa Madu dapat menghangatkan tubuh, menjadi penyejuk pada gejala kekeringan, menghilangkan rasa sakit, menetralkan racun, biasanya digunakan untuk mengobati maag , gangguan pencernaan, batuk kering dan paru kering, penyakit usus kering dan sembelit.
Penelitian medis modern telah membuktikan bahwa madu mengandung glukosa, vitamin, serta fosfor, kalsium, dapat membantu fungsi sistem saraf, yang mengontrol peningkatan nafsu makan dan membantu cepat tidur. Sebelum tidur meminum 10-20 ml madu dicampur dengan air hangat setiap hari, tidak hanya menyegarkan limpa dan perut, mengisi Qi dan darah, menenangkan saraf dan lain sebagainya.
Ronald Stram, MD, direktur Pusat Kesehatan dan Penyembuhan Integratif di Delmar, New York, menjawab seputar mitos dan klaim yang beredar di masyarakat mengenai madu:
Madu menyembuhkan sinusitis.
Bukti: Peneliti Kanada menemukan bahwa madu lebih efektif membunuh bakteri di lab, daripada antibiotik.
Benarkah Demikian?
Tidak, belum dapat dipastikan, sampai ada bukti bahwa madu berfungsi pada penyembuhan sinus, antibiotik masih menjadi pilihan
Bukti: Peneliti Kanada menemukan bahwa madu lebih efektif membunuh bakteri di lab, daripada antibiotik.
Benarkah Demikian?
Tidak, belum dapat dipastikan, sampai ada bukti bahwa madu berfungsi pada penyembuhan sinus, antibiotik masih menjadi pilihan
.
Madu Membuat luka bakar lebih cepat sembuh.
Bukti: Penelitian yang sama menemukan bahwa mengolesi madu pada luka bakar membantu menyembuhkan sampai 5 hari lebih cepat.
Benarkah Demikian?
Untuk luka bakar ringan, ya (untuk luka bakar berat tentu harus ditangani dokter). Gunakan jenis madu obat, seperti madu Manuka, ditemukan di toko-toko makanan alami
Bukti: Penelitian yang sama menemukan bahwa mengolesi madu pada luka bakar membantu menyembuhkan sampai 5 hari lebih cepat.
Benarkah Demikian?
Untuk luka bakar ringan, ya (untuk luka bakar berat tentu harus ditangani dokter). Gunakan jenis madu obat, seperti madu Manuka, ditemukan di toko-toko makanan alami
.
Menghentikan batuk yang mengganggu.
Bukti: Sebuah studi dalam Archives of Pediatrics & Adolescent Medicine menemukan bahwa makan satu sendok teh madu sebelum tidur lebih baik daripada obat batuk.
Benarkah Demikian?
Ya, dan Anda dapat memberikannya kepada anak-anak berumur lebih dari 1 tahun (bayi berumur dibawah 1 tahun tidak boleh diberi madu).(Health News/cris)
Bukti: Sebuah studi dalam Archives of Pediatrics & Adolescent Medicine menemukan bahwa makan satu sendok teh madu sebelum tidur lebih baik daripada obat batuk.
Benarkah Demikian?
Ya, dan Anda dapat memberikannya kepada anak-anak berumur lebih dari 1 tahun (bayi berumur dibawah 1 tahun tidak boleh diberi madu).(Health News/cris)
Kamis, 14 April 2011
Rabu, 13 April 2011
My name is Eva Yulianti Winner and call me Eva oR Va.
Find my on Facebook by saiiaV, i'm ** years old now!! and i very loved my family.
I liked sleep, reading a book and online.
you cant hurt me :p i'm just a ordinary girl who wanna be a proffesional nurse and you can also read my stories by clicking here.
The talk to me chat [just ask!] :)
Langganan:
Postingan (Atom)